![]() |
Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor. (Foto: Kaltimprov) |
"Siapapun jangan berpikir bagaimana wisatawan mancanegara maupun nusantara mengunjungi wisata di daerah. Terlebih dulu, bagaimana masyarakat di daerah menyenangi wisatanya," kata Gubernur Isran Noor.
"Potensi wisata kita sangat luar biasa. Kalau ini dikelola dengan baik tentu akan bernilai manfaat bagi kesejahteraan rakyat. Tapi, yang terpenting adalah bagaimana kita sendiri atau rakyat di daerah ini atau Indonesia yang menyenangi obyek wisatanya. Barulah berpikir ke wisatawan asing atau luar negeri," kata Isran Noor.
Bagi dia, jika rakyat di daerah ini atau Indonesia menyenangi obyek wisatanya. Maka, terawatlah potensi tersebut. Jangan sampai, daerah mau jual obyek wisata, tetapi marketnya orang luar negeri dihadirkan.
Menurut Gubernur Isran Noor, adanya kunjungan wisatawan asing adalah dampak dari obyek yang berkembang dan terkelola dengan baik.
"Jadi, untuk wisata, bagaimana kita mengelola dengan kebersihannya. Mengelola sampah secara baik dan menjaga lingkungan. Itu dulu yang harus dilakukan. Jika itu sudah baik. Kita tidak perlu mengundang wisatawan asing. Mereka akan datang sendiri," kata Gubernur Isran Noor dikutip dari laman Kaltimprov.go.id.
Di Kaltim, pengelolaan lingkungan hidup yang sudah baik, sudah ada di Balikpapan. Menurut Gubernur Isran Noor, tentu hal ini dapat dicontoh daerah lainnya.
Posting Komentar
Posting Komentar