inidata.id - Badan Pusat Statistik (BPS) bersama Pemerintah Kota Batam berkomitmen tingkatkan pengetahuan dalam memahami data statistik berbasis angka yang yang terkonsentrasi dari BPS.
Kepala BPS Kota Batam Rahyudin mengatakan, dalam memahami data perlu memahami indikatornya terlebih dahulu, sebab di Batam beda dengan daerah lain yang ada di Indonesia. Karena di Batam ada survei wisatawan mancanegara yang setiap hari berubah, survei impor, survei migrasi penduduk, namun harus melalui tahapan input yang maksimal.
“Menginput data musti melalui beberapa tahapan, yang melibatkan lintas instansi. Melalui survei sosial ekonomi nasional, surve akatan kerja, survei industri, surve potensi desa, surve harga konsumen yang akan menghasilkan data yang akurat,” kata Rahyudin di Hotel Ibis di Batam. Senin (9/12/2019).
Sesuai Perpers 39 Tahun 2019, dalam menyediakan data statistik berkualitas, kata Rahyudin, harus melalui kegiatan statistik yang terintegritas dan berstandar nasional maupun internasional. Hal itu dilakukan demi memperkuat sistem stastistik nasional yang berkesinambungan, melalui pembinaan dan kordinasi di bidang statistik sektoral.
Sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk stop proyek cari data. Presiden Jokowi juga memerintahkan seluruh Menteri Kabinet pakai data BPS. Tiga tokoh penting yang memegang peranan dalam menyediakan data yang akurat adalah Bapenas , Kominfo, yang berpusat ke BPS.
“Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas, amanah untuk kemajuan bangsa tidak mudah. Harus dukungan penuh oleh pemerintah,” katanya.
Walaupun demikian BPS menjadi Badan Resmi pemerintah yang memiliki data yang sah. Menurut dia pada tahun 2020 BPS akan menjadi basikan data di Kota Batam dimulainya dengan Sensus penduduk 2020 yang akan digelar secara online.
Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Salim mengatakan , data sangat dibutuhkan untuk menentukan suatu daerah itu berkembang, maju atau terpuruk. Namum sebelum dipublikasi. Perlu pendalaman, jangan salah dalam menyampaikan informasi berbasis data kepada masyarakat. “Apabila terjadi kesahan bisa mengakibatkan kekeliruan yang meluas. Dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, harus dapat dipertanggunjawabkan besran akurasi,”.
Selain itu sebut Salim pemerintah Kota Batam sedang menyiapkan Perwako terkait disentralisasi data Kominfo dengan BPS.
KKR

IKADIN

nataru

adv

Rumah Elegan Pontianak

CETAK KILAT

MAGOT KSP

Paket Pelajar & Mahasiswa di Warkop High 5

TOPIK POPULER
POPULER
-
Menyoroti Kinerja Satgas COVID-19 Sulawesi Utarainidata.id - Keterangan ini dibuat untuk merespon pernyataan Juru Bicara Satgas Covid-19 Provi…
-
Menyoal Viral Kejadian di Siantan Pontianak Utarainidata.id – Viral di media sosial video dengan kronologi penganiayaan terhadap warga Siantan P…
-
MADN: Percepatan Reforma Agraria untuk Kedaulatan PanganSerta mengevaluasi rencana pembangunan food estate di lahan gambut inidata.id -Pemerintah beren…
-
Video: Obat Corona COVID-19 Ditemukan di Pontianak?inidata.id - Lutfi, mantan asisten apoteker di salah satu perusahaan farmasi di Kota Pontianak, …
-
Menanti Kejujuran Kejati Sulsel, Apa Saja?Menanti Kejujuran Kejati Sulsel, bukan sekadar janji semata. inidata.id - Lembaga Pegiat Anti …
Posting Komentar
Posting Komentar