inidata.id - Angin Utara atau musim Utara merupakan musim ekstrim yang setiap tahunnya melanda bagi kalangan masyarakat pesisir khusus di perairan Kepulauan Riau.
Di mana angin Musim Utara yang datang dari Laut Natuna Utara atau laut Cina selatan di tambah perpaduan angin Selat malaka dengan selat Singapura membuat perairan belakang Padang arusnya sangat kuat.
Cuaca ekstrim masuknya angin Utara berdampak masyarakat pesisir menjadi kawatir khususnya nelayan lebih memilih tidak melaut .
"Akhir - akhir ini sudah ada beberapa kejadian yang sebabkan kecelakaan di laut," kata Kapolresta Barelang AKBP Prasetyio Rahmat Purboyo usai pembagian Life Jacket di Pulau Belakang Padang, pada Selasa (3/12/2019).
Ia menyebutkan mobilisasi masyarakat Pulau belakang Padang ke Batam atau sebaliknya sangat Padat, dimana jalur yang lalui harus melintasi alur laut yang dalam serta angin kecang diiringi gelombang yang besar yang terjadi saat ini dengan masuknya musim Utara yang terjadi akhir November hingga 6 bulan kedepan.
"Pembagian Life Jacket kepada masyarakat pesisir sebagai upaya kepolisian bersama intansi lain dapat meminimalisir pencegahan kecelakaan laut," kata Prasetyo.
Selain kepolisian, TNI,Pertamina Sambu dan BAZNAS ada intansi lain juga turut memberikan partisipasi atas keamanan masyarakat pesisir dalam menghadapi musim angin Utara ini
Ia berharap masyarakat pesisir juga selalu Waspada dan tidak mengandalkan pengaman life Jacket saja dalam melaut
Sementara itu Camat Belakang Padang Yudi Admajianto mengatakan wilayah Belakang Padang dan Batam merupakan wilayah yang terdiri dari gugusan Pulau.
Posting Komentar
Posting Komentar