Sekretaris Sar Linmas Wilayah II, Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan penemuan orok itu berawal ketika 4 wisatawan asal Sidoarjo, Jawa Timur sedang asik berenang di pantai sekitar pukul 05.30 WIB.
Saat ombak pasang sekitar pukul 06.15 WIB mereka menepi. Salah seorang dari mereka melihat sesosok bayi yang tersapu gelombang. "Orok bayi masih utuh bersama ari-arinya," katanya.
Wisatawan ini selanjutnya menghubungi Tim Sar yang ada dan melakukan evakuasi terhadap bayi tersebut. Tim Sar kemudian pihak kepolisian terkait penemuan orok tersebut.
Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim mengatakan setelah memperoleh laporan pihaknya mendatangi lokasi ditemukannya orok bayi.
"Panjang orok sekitar 28 centimeter, orok kemudian dikirim RS Bhayangkara untuk diautopsi," ucapnya. (Rony)
Posting Komentar
Posting Komentar