Menko Airlangga: Indonesia Masuk Persiapan Transisi Endemi Pasca Pandemi

- Senin, 20 Maret 2023 | 15:49 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023). (Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023). (Kemenko Perekonomian)

Inidata.id - Dalam acara Penghargaan Penanganan Covid-19 yang digelar di Gedung Dhanapala, Senin (20/3), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali melaporkan bahwa kasus aktif nasional saat ini 3.701 kasus (per 17 Maret 2023), dengan akumulasi konfirmasi mencapai kasus total sejumlah 6,7 juta.

Angka ini, share kasus aktif masih tetap didominasi Jawa-Bali, 85,81%. Sementara luar Jawa-Bali 14,19%.

"Dan selama Maret secara umum mengalami penurunan dan kasus aktif tertinggi di regional di luar Jawa, di Kalimantan. Kemudian tingkat kesembuhan di wilayah luar Jawa-Bali berada pada rentang 96,96% sampai dengan 98%," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Presiden Jokowi: Indonesia Berhasil Kendalikan Pandemi, Mari Teruskan Pengabdian

Dengan penurunan yang dialami Indonesia ini, menurut Airlangga, saat ini Indonesia masuk persiapan transisi endemi dan penurunan kasus telah terjadi hampir di seluruh negara termasuk Indonesia.

"Bahkan hasil serosurvei Kementerian Kesehatan cakupan level imunitas penduduk meningkat pada level yang tinggi dan proporsi penduduk yang memiliki imunitas SARS Cov-2 mendekati 99%,” ungkap Menko Airlangga.

Mengenai penghargaan atau apresiasi tinggi Pemerintah Indonesia kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras mengatasi pandemi Covid-19, menurutnya itu adalah wujud apresiasi kepada semua komponen bangsa yang telah bekerja keras mengatasi Pandemi Covid-19.

Menko Airlangga juga mengingatkan, penghargaan ini juga diberikan untuk para negara sahabat yang telah banyak memberikan perhatian, bantuan obat, hingga vaksin.

Seperti diketahui, salah satu langkah strategis yang diambil Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 yakni pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) melalui Perpres No. 82 Tahun 2020, yang memungkinkan penerapan kebijakan “Gas” dan “Rem”.

Selain itu, pengadaan dan pengembangan vaksin dalam negeri, serta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang didukung oleh berbagai Kementerian/Lembaga, TNI/POLRI, dan Pemda, terbukti berhasil dan diakui oleh dunia internasional.

Baca Juga: Jepang Berangkatkan 61 Orang Indonesia Penerima Beasiswa MEXT

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berharap kekuatan besar selama menangani pandemi betul-betul bisa diteruskan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan lainnya.

"Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga kesehatan, para petugas, para relawan, yang telah gugur dalam tugas menangani pandemi Covid-19. Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah kemanusiaan dan kebangsaan. Serta membangun Indonesia menjadi negara maju,” ujar Presiden Joko Widodo dalam acara Penghargaan Penanganan Covid-19 di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).***

Editor: Miechell Octovy Koagouw

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X