Inidata.id - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mendukung penyelenggaraan workshop pengelolaan sampah di Indonesia berbasis ekonomi sirkular.
Terutama di kota-kota besar, pengolahan sampah saat ini masih menjadi kendala besar dalam pengelolaan lingkungan.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menilai sampah (terutama plastik) memiliki nilai ekonomi yang dapat menghidupkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: YABB Luncurkan Proyek Pengelolaan Sampah Bertajuk Pasar Wawai di Bandar Lampung
Masyarakat dapat terlibat dalam kolaborasi rantai nilai ekonomi sampah mulai dari tingkat atas hingga bawah.
Saat ini kualitas sampah plastik masih memiliki nilai ekonomi yang rendah. Kebanyakan sampah belum terpilah sehingga bercampur dengan limbah lainnya.
Hal itu yang menyebabkan pasar pengepulan sampah masih jarang dilirik. Teknologi pemilahan sampah dan pemanfaatan sampah plastik masih sangat tradisional.
Masyarakat perlu menciptakan ekosistem pengumpulan sampah yang terintegrasi dengan pihak pendaur ulang sampah.
Pilah Sampah Rumah Tangga
Tidak seperti rantai pengepulan sampah saat ini yang bertumpu pada para pemulung. Masyarakat dapat diberdayakan sebagai pengumpul sampah yang sudah terpilah.
Artikel Terkait
Mengenal Lebih Dekat Wanita Tangguh Pelestari Tengkawang Kalimantan Barat
Lintasarta Membangun Negeri: Membuka Keterisoliran Kawasan Desa 3T di Kalimantan Barat
Cerita Nenek Tangguk Penerima BLT Kemensos di Pontianak Menyayat Hati: Uang Makan Mencicil
Mulok Gambut dan Mangrove: Asa Menjaga Lingkungan Lestari di Kubu Raya
Informasi Ramalan Cuaca Hari Ini 2 November 2022: Jawa Tengah Diguyur Hujan Lebat dan Sambaran Petir
Serupa Wanita Diduga Kesurupan Kuntilanak Pulau Bawean, Ada Cerita Restoran Berhantu di Vancouver Kanada
Isu Joko Widodo Kudeta Megawati dari Ketua Umum PDIP: Upaya Gagalkan Calon Presiden Ganjar Pranowo
Warga Tewas Diduga Tertembak Polisi di Pontianak, Kena Peluru Nyasar Saat Polisi Sedang Membersihkan Senjata
Xiaomi 12S Ultra Bisa Aplikasikan Lensa Leica Ukuran Penuh: HP Rasa Kamera Profesional
Warga Tewas Diduga Tertembak Polisi Pontianak: Bripka F Bisa Dipecat, Langgar SOP Penggunaan Senjata Api