Waduh!!Banyak Pria Muda Butuh Bantuan Viagra, Kok Bisa? Ini Alasannya

Inidata.id - Setelah hubungan lima tahun berantakan, James sangat gugup untuk berkencan lagi.

Pria berusia 30 tahun asal Inggris itu sehat dan memiliki kehidupan seks yang memuaskan.

Tetapi ketika berhubungan seks dengan orang baru, James menderita "kecemasan kemampuan".

Baca Juga: Info Milenial: Butuh Rumah Nyaman, Gen Z Suka Tempat Tinggal Bagus

"Saya benar-benar berjuang untuk meminum obat itu. Sampai saat ini, saya sudah berhubungan seks dengan banyak orang dan tingkat kegagalannya adalah 75 persen," kata pria itu kepada Independent . Dia pikir masalahnya hanya mental. Dilansir dari Zingnews dia tidak mencari perhatian medis, tetapi mengobati sendiri dengan sildenafil - juga dikenal sebagai Viagra. Ini berlaku segera.

"Yang atas menyuruh yang bawah untuk tidak mendengarkan". “Ketika saya benar-benar ingin menikmati momen seks, semuanya berbanding terbalik dengan apa yang saya pikirkan. 'Anak kecil' gagal", James hanya bisa berteriak dalam hati, memohon semuanya untuk tidak berhenti.

Setiap kali berhubungan seks dengan pasangan baru, pria asal Inggris itu merasa perlu mengandalkan obat-obatan untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Yang pasti, James bahkan mengambil dosis ganda dengan 2 tablet 100 mg. Namun, pasangan barunya sering tidak mood untuk "babak kedua" dan tertidur. Hal ini membuat James dilema.

Pria ini menggunakan Viagra lebih dari 3 tahun yang lalu. Sekarang, di usia 30-an, James masih mengonsumsi obat secara teratur dan tidak pernah memberi tahu pasangannya.

Itu membuatnya merasa kesepian. Sekitar setengah dari mitra, setelah mengetahui bahwa James menggunakan obat itu, segera meragukan kemampuannya untuk menjadi seorang pria. Jadi James memutuskan untuk mengubur rahasia ini selamanya.