Inidata.id - Jika Anda mengalami kesulitan melepaskan diri dari dorongan dan pikiran seks yang mengganggu dan berulang?.
Anda mungkin hidup dengan apa yang oleh sebagian orang disebut sebagai kecanduan seks.
Gangguan perilaku seksual kompulsif (CSBD) atau hiperseksualitas sering disebut sebagai kecanduan seks. Namun, dilansir dari Psychcentral kecanduan seks sebagai suatu kondisi tidak diterima secara formal oleh semua anggota komunitas medis.
Baca Juga: Bukti Ilmiah: 6 Fakta Mengejutkan Orgasme Seks, Nomor 6 Bikin Geleng Kepala
Meskipun diagnosis kecanduan seks tidak secara resmi ada, perilaku seksual kompulsif dapat mengakibatkan rasa sakit emosional yang signifikan dan konsekuensi yang menghancurkan lainnya.
Banyak orang mungkin bertanya, “Apakah kecanduan seks itu nyata?”
Pada kenyataannya, perilaku seks kompulsif melampaui keinginan, dan itu adalah kenyataan yang menantang bagi banyak orang yang hidup dengannya.
Faktanya, berdasrkan buku Kecanduan Seksual atau Gangguan Hiperseksual: Istilah Berbeda untuk Masalah yang Sama? Tinjauan Sastra, sekitar 3 persen hingga 6 persen dari populasi umum mengalami gejala perilaku seks kompulsif.
CSBD melibatkan berbagai perilaku dan fantasi seks yang tidak diinginkan yang kompleks dan intens, yang terkadang dapat membahayakan Anda dan orang lain.
Namun, kondisi seks tersebut dapat dikelola. Ini mungkin memerlukan mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan dan berkomitmen untuk pengobatan jangka panjang.
Catat, Bahasa Itu Penting!!
Dalam artikel ini, menggunakan “kecanduan seks”, sebuah istilah yang ditulis, dipelajari, dan didiskusikan dalam kelompok psikologi dan konseling serta program 12 langkah.
Namun demikian, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kecanduan seks ada atau gejala perilaku seksual kompulsif dapat dijelaskan sebagai kecanduan.
Artikel Terkait
The Synergy Tactics of the West Kalimantan Regional Government and the PKK at the Higher Level
Flight Sightings of Wing Air Pondok Cabe-Purbalingga and Pondok Cabe-Cepu Blora PP
This Peace Agreement Data Needs Serious Attention to Protect Papua
Pemilu Serentak 2024: LP3MI Harap Bawaslu RI Tingkatkan Integritas dan Profesional, Ini Alasannya
2 Kesalahan Ini Banyak Orang Berhutang, Karena Faktor Apa Ya Moms?