• Jumat, 29 September 2023

Jangan Larang Anak Main Latto-Latto, Ini 4 Manfaatnya

- Jumat, 30 Desember 2022 | 18:49 WIB
Anak Bermain Latto-Latto (portalpurwokerto)
Anak Bermain Latto-Latto (portalpurwokerto)

Inidata. id - Mainan anak-anak tradisional kini merebak dan membanjiri aktivitas anak-anak dalam bermain, mainan ini adalah latto-latto.

Dua bola plastik yang dihubungkan dengan tali lalu diayunkan secara bersamaan hingga terdengar suara tek-tek.

bagi yang mahir mamainkannya bunyi tek-teknya akan lebih lama, dan bagi yang tidak pandai memainkannya bisa dipastikan jari jemari akan sakit terkena dua anak bola plastik.

Baca Juga: Tekanan Darah Tinggi, Ini 5 Makanan untuk Mengatur Tekanan Darah


Meski populer di Tanah Air, latto-latto ternyata bukan permainan asli tradisional Indonesia. Permainan ini juga dikenal dengan beberapa nama, seperti katto-katto, tek-tek, lato-lato.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Minggu (25/12/2022), permainan sederhana ini ternyata memiliki sejumlah manfaat. Salah satunya melatih kesabaran.

1. Melatih Kemampuan Motorik Anak
Main latto-latto dapat melatih kemampuan motorik anak dengan lebih baik lagi dari pada sebelumnya.

Baca Juga: Kenali Sayuran dan Buah Bahan Makanan Tercemar Pestisida, Dapat Menyebabkan Masalah Kesehatan Serius

2. Tingkatkan Kepercayaan Diri
Main latto-latto juga bisa membuat anak memiliki kepercayaan diri saat berbaur bersama teman-temannya.

3. Tingkatkan Kecerdasan Anak
Dalam satu permainan, tentu menuntut anak untuk menggunakan strategi untuk bisa menang dari lawannya. Contoh permainan ini salah satunya adalah latto-latto

Biasanya anak yang main latto-latto, akan mengayunkan bola dengan cara ke atas dan ke bawah dan membuat bola beradu dengan cepat.

Baca Juga: Harga Tiket VIP untuk Menyaksikan Laga Indonesia vs Thailand

4. Mengontrol Emosi
Permainan tradisional ini juga banyak berfungsi untuk mengendalikan emosi anak. Untuk memenangkan permainan ini, maka anak harus menjaga emosi dan suasana hati saat menyeimbangkan ayunan bola yang sedang beradu dengan konstan.

Jika emosi tidak bisa diolah dengan baik, kemungkinan anak akan kalah dalam permainan.

Halaman:

Editor: Fatul Birri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X