Cara Ade Dasep Zaenal Abidin Melestarikan Kendaraan Tradisional Nayor yang Pernah Kesohor dari Sukabumi

Inidata.id - Nayor merupakan salah satu kendaraan satu-satunya khas Kelurahan Cibadak Sukabumi masih bertahan sejak zaman Belanda.

Dari awal-awal puncak kejayaan Nayor, transportasi sejenis delman ini jumlahnya mencapai 500 unit, namun kini jumlahnya hanya tinggal 9 unit.

Padahal Nayor kendaraan tradisional mirip 'Tuk-tuk' (Kendaraan tradisional Thailand) merupakan sebuah ikon Kota Cibadak yang harus dibanggakan masyarakat Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat.

Baca Juga: Kendaraan Tradisional Nayor Awal Muncul Sejak 1941 di Sukabumi

Memang saat ini, Nayor sudah dibuatkan monument di Depan Kantor Kelurahan Cibadak.

Pendiri sekaligus penanggungjawab Baldatun Center Ade Dasep Zaenal Abidin mengatakan, komitmen Baldatun terhadap pelestarian Nayor adalah yang utama, makanya setiap kegiatan Milad ataupun Pra Milad Nayor ini selalu dilibatkan, dari mulai dari Milad Pertama hingga ke-7 Kami libatkan.

"Kami setiap kegiatan Syafari religi selalu melibatkan Nayor ini. Kami sebagai masyarakat asli Cibadak merasa miris ketika Nayor yang jumlahnya mencapai ratusan kini hanya tersisa 9 Nayor yang ada di Desa Sekarwangi," kata Ade Dasep Zaenal Abidin.

Khas Cibadak

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Gerindra ini bilang, pelestarian kendaraan tradisional khas Cibadak ini bukan hanya kepentingan Kabupaten Saja, Jawa Barat juga bisa terlibat.