Inidata.id - Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria menegaskan, Pertamina akan menggencarkan pembinaan untuk seluruh UMKM binaannya tanpa pandang bulu.
Hal ini dilakukan agar para UMKM mampu adaptif dan kembali bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dan bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja baru.
“Dengan pembinaan dan pendampingan secara efektif diharapkan UMKM binaan dapat lebih berkembang dan naik kelas dengan terus meningkatkan kualitas produknya untuk lebih inovatif dan kreatif agar bisa menembus pasar ekspor,” kata Susanto August Satria.
Baca Juga: Rumah BUMN Sanggau: Pusat Edukasi Pengembangan dan Digitalisasi UMKM
Baca Juga: Alasan Kementerian BUMN Pantau UMKM Pertamina di Sanggau
Baca Juga: Tips Terkini: Cara Manfaatkan IT dan Respon Keluhan di Kota Pontianak
Selain keterbatasan modal usaha, salah satu kendala yang di hadapi para pelaku UMKM karena belum lengkapnya seritifikasi dan legalitas produk, untuk itu Pertamina membantu proses yang harus dilakukan untuk mendapatkannya.
“Rumah BUMN diharapkan para pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan untuk terus belajar sehingga bisa lebih jeli memperhatikan kebutuhan pasar agar bisa meraih konsumen yang lebih luas,” kata Susanto August Satria.
Melalui Rumah BUMN dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakan roda ekonomi.
Susanto August Satria berkata, energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan, serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMKM naik kelas dan Go Global.
Baca Juga: Ade Dasep Zaenal Abidin: Anak Buah Prabowo Subianto Ini Fokus Bangun SDM Berbasis Rohani di Sukabumi
Baca Juga: Pilpres 2024: Begini Alasan Uu Ruzhanul Ingin PPP Usung Ridwan Kamil Jadi Capres 2024
Kata Susanto August Satria, Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.
Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.***
Artikel Terkait
Film Dokumenter Living the Silent Dream, Nominasi Festival Film Asia Amerika di Philadelphia
Film Dokumenter Living the Silent Dream: Kisah Pilu Imigran Indonesia Korban Kerusuhan 1998
Film Dokumenter Living the Silent Dream: Imigran Indonesia Rentan Serangan Rasial di Amerika
Madu Hutan Produksi Warga Desa Nanga Lauk Kapuas Hulu Ikut Pameran Internasional di Turki
Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Kalimantan Timur Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Tambang Ilegal Ismail Bolong
Polres Jakarta Pusat Selidiki Kasus Tabrak Lari Pesepeda di Harmoni, Siapa Terobos Lampu Merah?
Ekonomi Sirkular dari Penanganan Sampah Kawasan Pariwisata Prioritas Borobudur
Menakar Ekosistem Ekonomi Sirkular Ala Komunitas Kreasi Sungai Putat di Kalimantan Barat
Informasi Cuaca Kalimantan Barat Hari Ini: Waspada Hujan Lebat, Sedia Payung Ya Moms
Ismail Bolong Seret Kabareskrim dalam Kasus Tambang Batubara Ilegal di Kalimantan Timur