Dialog Kebangsaan: Tidak Menjurus Perpecahan di Tengah Masyarakat Kalimantan Barat

Inidata.id - Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Barat, Ponti Gesang Cahyanto, mengingatkan Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang akan akan memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Juga: Catat dan Ingat, PMI Pontianak Komitmen Jalankan Misi Kemanusiaan

Baca Juga: Alasan Bahasan Imbau RT dan RW Peduli dengan Lingkungan Kota Pontianak

Baca Juga: Rumah BUMN Sanggau: Pusat Edukasi Pengembangan dan Digitalisasi UMKM

"Selain itu Juga memilih DPR RI, DPD RI dan DPRD. Dimana Kalbar memiliki 12 perwakilan untuk DPR RI dan 4 untuk DPD RI," kata Ponti Gesang Cahyanto dalam diskusi dialog kebangsaan: Keterlibatan Generasi Milenial Dalam Meredam Potensi Politik Identitas Pada Pemilu 2024 di Kalimantan Barat.

Pemilu 2024 diperkirakan jumlah pemilih sesuai data September 2022 kemarin. Kalimantan Barat diperkirakan memiliki 3.7 juta pemilih.

Baca Juga: Dialog Kebangsaan: Cara PGK Ajak Generasi Milenial Tangkal Politik Identitas Kalimantan Barat

Baca Juga: Budidaya Bambu di Desa Ngargoretno Magelang: Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Warga

Baca Juga: Cegah Longsor dan Kekeringan, 15.875 Bibit Bambu Ditanam di Desa Ngargoretno Magelang

Karena waktu yang sudah sangat dekat ini dia berterima kasih kepada PGK Kalimantan Barat yang sudah membantu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan urgensi politik identitas agar tidak menjurus pada perpecahan di tengah masyarakat.

"Isu-isu terupdate menjelang Pemilu 2024 di antaranya adalah ancaman radikalisme dan ideologi, ancaman stabilitas politik seperti sara dan politik uang, ujaran kebencian, politisasi agama dan kondisi ekonomi," kata dia.***