Migrant Day: Cara Memberikan Perlindungan Maksimal untuk PMI di Malaysia

- Rabu, 21 Desember 2022 | 21:36 WIB
Migrant Day: Cara Memberikan Perlindungan Maksimal untuk PMI di Malaysia. (Inidata.id)
Migrant Day: Cara Memberikan Perlindungan Maksimal untuk PMI di Malaysia. (Inidata.id)

Inidata.id - Momentum Migrant Day yang jatuh pada 18 Desember 2022 dijadikan BP3MI Kalimantan Barat untuk menghentikan perdagangan orang yang masih menghantui Pekerja Migran di wilayah Kalimantan Barat.

Salah satu upaya menghentikan perdagangan orang dilakukan BP3MI Kalimantan Barat melakukan pelepasan keberangkatan Pekerja Migran Indonesia transit di Terminal Ambawang yang dihadiri oleh Sime Darby Plantation Berhard sebagai calon majikan PMI.

Baca Juga: SD Mangunsari 3 Gelar Pameran Karya dan Pentas Seni: Hasil Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Magelang

Baca Juga: Konsultasi Publik Revitalisasi Kelembagaan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Serta di Kubu Raya

Turut hadir dalam acara pelepasan PMI transit beberapa stakeholder lainnya seperti BPTD wilayah XIV Kalimantan Barat, Konjen RI di Kuching, Konjen Malaysia di Pontianak.

Pelepasan PMI transit ini sendiri merupakan hasil koordinasi dengan BP3MI Nusa Tenggara Barat.

"Kami mendapatkan kabar adanya PMI asal NTB yang akan bekerja di Sarawak Malaysia dari BP3MI NTB. Untuk memastikan tidak adanya calon korban perdagangan orang, hadir pengguna PMI (Sime Darby Plantation) untuk menyambut mereka di Ambawang. Kami juga meminta pengguna untuk memberikan perlindungan yang maksimal untuk para PMI," kata Kepala BP3MI Kalimantan Barat Fadzar Allimin.

Kejelasan calon pengguna PMI merupakan pintu masuk untuk menghindari perdagangan orang yang menimpa PMI di wilayah perbatasan seperti Kalimantan Barat.

Baca Juga: Kecamatan Sawangan Magelang Jadi Kampung Proklim 2022

Baca Juga: Kasus FS: Persinggungan Politik, Media dan Hukum

Dalam kesempatan ini, Kepala BP3MI Kalimantan Barat memberikan hygiene kits untuk para Pekerja Migran Indonesia.

Pemberian ini agar PMI mawas terhadap COVID-19 yang masih ada.***

Editor: Fatul Birri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X