Tata Cara Terkini Kelola Sampah Pontianak Jadi Bahan Bakar Energi Baru Terbarukan

Inidata.id - Pemerintah Kota Pontianak menjalin kerjasama dengan PT Kusuma Jaya Agro untuk pengolahan sampah dan co-firing sebagai bahan bakar energi baru terbarukan.

Kerjasama tersebut dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Direktur PT Kusuma Jaya Agro, Raden Hidayatullah Kusuma Dilaga di Ruang Pontive Center.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, kerjasama ini berkaitan dengan pengolahan sampah dan co-firing sebagai bahan bakar energi baru terbarukan. Selanjutnya, Pemerintah Kota Pontianak dalam hal ini menyediakan lahan untuk pembangunan pabrik co-firing maupun kebutuhan lainnya berdasarkan kesepakatan yang dibuat.

Baca Juga: Hari Tari Dunia Ada Pertunjukkan Hybird Tari di Lampung: Tradisi Tanah Tempat Menyemai Benih

"Dengan adanya kerjasama ini sangat-sangat membantu kita dalam mengatasi persoalan sampah di Kota Pontianak," kata dia hari ini di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Hanya saja, dia bilang perlu diatur manajemen dalam pengelolaan sampah. Sampah mana yang diolah di bank sampah dan mana yang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Dari pihak kita menyediakan sarana angkutan untuk sampah-sampah yang akan dikelola pabrik co-firing dan lain sebagainya," kata dia.

Kerjasama ini terjalin dilatarbelakangi oleh kesulitan dalam menangani permasalahan sampah yang terus membludak di Kota Pontianak.

Produksi sampah di kota ini hampir mencapai 400 ton per hari. Jumlah itu bisa melebihi apabila memasuki musim buah-buahan seperti durian, rambutan dan buah-buahan lainnya. Bank sampah yang ada juga tidak bisa mengolah seluruh sampah yang dihasilkan.