Inidata.id - Hujan dengan intensitas tinggi serta aliran drainase yang tidak mampu menampung debit air menyebabkan Tembok Penahan Tanah (TPT) longsor dan merusak tiga unit rumah.
Peristiwa bencana jidrometeorologi basah yang terjadi di Desa Sukadamai dan Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Minggu (24/7/2022) pada pukul 04.00 WIB itu berdampak pada 5 KK/16 jiwa.
Selain tiga rumah, longsoran tersebut juga mengancam satu rumah yang lain. Guna menghindari peristiwa longsor susulan, sebanyak 4 KK/10 jiwa memilih mengungsi ke musala Al-Ikhlas.
Baca Juga: PDI P Brings Lasarus Forward West Kalimantan Governor, Karolin: Lasarus Is The Right Person
Peristiwa tanah longsor dan banjir yang lainnya terjadi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.
Sebanyak 29 unit rumah terdampak dan 1 unit rumah rusak ringan setelah terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) 1,5 meter.
Banjir itu terjadi akibat luapan anak sungai Ciapus saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada pukul 15.00 WIB.
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa, namun sebanyak 31 KK/109 jiwa terdampak dan 2 KK/6 jiwa terancam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor telah mengambil tindakan cepat untuk melakukan penanganan bencana yang termasuk dalam hidrometeorologi basat tersebut. Dikutip dalam keterangan resminya, BPBD Kabupaten Bogor terus berkoordinasi dengan aparatur setempat untuk kaji cepat, analisa dan memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat.
Artikel Terkait
Note, The Young Generation Must Be Indonesian-Hearted and Have a Pancasila Spirit
Begini Penampakan Alat Kamuflase Google Pixel 6A Penghapus Ajaib
Yuks Kenali Gejala Cacar Monyet Biasanya Muncul Seperti Ini
Tips Terkini: 7 Hal Ini Jangan Diucapkan Pada Penderita Asma
Tactics of Military Command XII/Tanjungpura Guard and Secure the Indonesia-Malaysia Border