Inidata.id - Koordinator Provinsi Kalimantan Barat ICRAF Indonesia, Happy Hendrawan, menilai adanya muatan lokal atau Mulok pada tingkat SD dan SMP di Kabuapten Kubu Raya adalah penanaman dan pemahaman soal gambut serta Mangrove yang lestari.
“Gambut itu masa depan sumber kehidupan,” kata Happy Hendrawan, soal uji coba kurikulum muatan lokal atau Mulok pendidikan lingkungan gambut dan Mangrove selama dua hari di dua satuan pendidikan: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, bersama World Agroforestry (ICRAF) melalui proyek PeatâIMPACTS.
Edukasi Sejak Dini
Dia menambahkan perlu adanya edukasi sejak dini soal gambut dan mangrove. Dalam uji coba Mulok gambut dan Mangrove ini dikombinasikan dalam bahan ajar sekitar sekolah yang ada gambut dan mangrove serta yang tidak ada gambut dan Mangrovenya.
Baca Juga: Mulok Gambut dan Mangrove: Asa Menjaga Lingkungan Lestari di Kubu Raya
Baca Juga: Kampanye Unity in Diversity: Memberikan Panggung Megah Seni dan Kerajinan Tangan dari Kalimantan
“Kita juga harapkan kabupaten/kota lain di Kalimantan Barat dapat meniru mulok gambut dan Mangrove yang ada di Kabupaten Kubu Raya. Ini karena ekosistem gambut di Kabupaten Kubu Raya memiliki hamparan gambut jauh lebih luas,” kata dia, seraya mengingatkan memerlukan usaha lebih dalam mengelola lahan gambut dan Mangrove.

“Cara menanamkan kesadaran ini kepada usia dini maka di usia 10-15 tahun kedepan untuk mengelola ekosistem lebih baik dari kesalahan yang pernah dahulu kita buat,” ucapnya mengingatkan.
Artikel Terkait
Pesan Mendunia, Muda Mahendrawan: Hidup Mendunia, tapi Jangan Tersesat Dalam Media Sosial
Ini Data Puluhan Kutipan Penyembuhan Memaafkan Diri Sendiri, Menggembirakan? Info Selengkapnya di Sini
Kolaborasi Jurnalis: Komunitas Muda Membunyikan Kedaruratan Krisis Iklim
Hasil Survei Pemilu 2024 PRMN-Promedia: Mayoritas Responden Setuju Usia Ideal Presiden Rentang 30-49 Tahun
Fitur Komunitas WhatsApp: Alasan WhatsApp Luncurkan Fitur Komunitas, Apa Fungsinya? Berikut Info Selengkapnya
Fitur Komunitas WhatsApp: Begini Fitur WhatsApp Bekerja, Melihat Status Langsung? Begini Penjelasannya
Fitur Komunitas WhatsApp: Begini Pesan WhatsApp dari Pakistan, Isinya Apa?
Fitur Komunitas WhatsApp: Siap-Siap Anda Sekarang Miliki Dua Hari Hapus Pesan WhatsApp, Apa Isinya?
Survei Tim Peneliti Asian Development Bank di Pontianak, Hasilnya Apa?
Google for Startups: Women Founders Academy Asia-Pasifik 2022