Mitos atau Fakta: Benarkah Konsumsi Garam Berlebihan Bisa Sebabkan Hipertensi?

Inidata.id- Garam adalah salah satu bahan masakan yang sudah dikenal sejak zaman dahulu kala.

Tidak bisa dipungkiri bahwa garam sangat penting untuk memberikan rasa pada makanan, namun konsumsi garam yang berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Namun, apakah benar bahwa konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan hipertensi? Simak penjelasannya.

Baca Juga: 5 Series Novel Indonesia yang Wajib Dibaca Setidaknya Sekali Seumur Hidup!

Apa itu hipertensi?

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara berkelanjutan.

Hipertensi sering disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena biasanya tidak menunjukkan gejala apapun, tetapi dapat meningkatkan risiko stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan penyakit jantung.

Hubungan antara garam dan hipertensi

Garam terdiri dari dua komponen kimia, yaitu natrium dan klorida.

Natrium adalah salah satu mineral penting bagi tubuh, namun konsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berpotensi menyebabkan hipertensi.

Baca Juga: 6 Kebun Binatang Terbaik di Indonesia, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Pekan Bersama Keluarga

Menurut American Heart Association (AHA), konsumsi natrium sebaiknya tidak lebih dari 2.300 mg per hari atau sekitar satu sendok teh.

Namun, rata-rata orang Amerika mengonsumsi sekitar 3.400 mg natrium per hari, sebagian besar berasal dari makanan olahan dan makanan cepat saji yang kaya akan garam.

Fakta tentang hipertensi