ChatGPT Dapat Membantu Pendidikan? tetapi . .

Inidata.id - Meskipun ada kekhawatiran karena kebaruan teknologi tersebut, ada beberapa hal positif dari penggunaan alat AI seperti ChatGPT dalam pendidikan.

Tidak diragukan lagi bahwa bentuk chatbot lain akan segera memasuki pasar. Mengingat keniscayaan ChatGPT ini, menemukan metode pengajaran dan pembelajaran yang terintegrasi secara etis dapat bermanfaat bagi pendidik dan siswa.

Penolakan untuk terlibat dalam pemahaman mendalam tentang apa teknologi ChatGPT itu dan bagaimana penggunaannya dapat menimbulkan praktik yang tidak etis, dengan hasil yang berbahaya.

Baca Juga: Kenalkan ChatGPT Business: Fitur Baru OpenAI yang Menawarkan Privasi Lebih Baik

Oleh karena itu, pembatasan dapat menyebabkan peningkatan kerugian, membuat kebutuhan akan regulasi yang meluas menjadi sangat penting. Selain itu, sebagaimana diberitakan Gulfnews, AI terbukti akan semakin terintegrasi ke semua sektor, sehingga penting bagi siswa untuk dapat berinteraksi dengan teknologi untuk mendapatkan pengalaman.

Kode Etik

Setiap institusi pendidikan dapat mencari keuntungan dari penerapan kode etik mereka sendiri ketika menggunakan ChatGPT, sehingga memungkinkan penggunaannya secara etis dan terstruktur.

Karena modus operandi peraturan AI terus terbentuk, berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diberikan oleh pemanfaatan teknologi tersebut di bidang pendidikan.

Baca Juga: Tak Hanya AS, Kini Aplikasi ChatGPT Resmi Rilis di 11 Negara Lainnya

Memanfaatkan ChatGPT sebagai sumber tambahan dapat terus berdampak positif pada pendidikan.

Pendidik dapat menggunakan teknologi untuk merancang bentuk kurikulum yang kuat. Mempertimbangkan salah satu prinsip ChatGPT adalah untuk dapat memberikan solusi, pendidik dapat mengambil manfaat dari mengidentifikasi area yang hilang dalam silabus mereka saat ini untuk meningkatkannya dan memberikan kesempatan belajar berkualitas tinggi kepada siswa.

Baca Juga: Microsoft Berharap Menyuntikkan ChatGPT ke Semua Aplikasi, Melalui Apa?

ChatGPT juga dapat digunakan untuk membuat jadwal kelas hari demi hari untuk manajemen waktu yang efektif bagi pengajar dan siswa.

Teknologi tersebut bahkan dapat melakukan penilaian tugas dan proyek, yang bila dilakukan secara manual dapat menyebabkan potensi kesalahan. Waktu dan akurasi adalah dua faktor yang ditingkatkan melalui ChatGPT.