Inidata.id - Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat
Hermanus merinci, saat ini tranformasi faham radikal dan terorisme terhadap para pelajar semakin gencar.
Di masa pandemi saat ini, kata dia lembaga pendidikan seperti sekolah dan madrasah memiliki peran yang sangat strategis, baik dalam penyebaran faham radikalisme maupun dalam penyecagahannya.
“Hal ini bisa dilakukan, baik melalui kurikulum, proses pembelajaran, kegiatan kurikuler maupun ekstra kurikuler dengan membuat image faham yang mereka anggap benar dan membuat orang percaya sehingga diminati banyak orang,” kata Hermanus di Ruang Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya.
Baca Juga: Target 100 Persen Vaksinasi Covid-19 di Kubu Raya, Kadinkes Marijan: Berkualitas dan Bermutu
Dia merinci, demi membentengi peserta didik dari faham-faham dan pengaruh radikalisme maka perlu dipersiapkan guru-guru sebagai upaya antipasti sejak dini, karena guru sebagai tenaga pendidik menjadi ujung tombak yang sangat efektif untuk mencegah berkembangnya faham radikalisme dan terorisme.
“Para guru, khususnya guru agama di sekolah, sangat krusial dalam memberikan pendidikan ilmu agama melalui kegiatan secara khusus bagi para guru, agar mereka tumbuh dan berkembang sebagai pelopor moderasi beragama di lingkungan sekolah,” kata Sekretaris Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Barat, Hermanus.***
Artikel Terkait
Ini Para Personel Pendam III/Siliwangi Dinaikan Pangkat Lebih Tinggi
Informasi Cuaca Kalimantan Barat Jumat Malam Ini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Taktik Pemkab Kubu Raya Wacanakan Gelar Vaksinasi Covid-19 di Masjid Usai Shalat Tarawih
Eka Hospital Bersama Buya Syafii Maarif Wakafkan Ribuan Alquran
Siasat Pelaku Penyelundupan Ratusan Gram Sabu di Batam Disimpan Dalam Dubur