Inidata.id - Julian Ramadhani tahu betul berbagai jenis pohon yang ada di sekitar SDN 17 Rasau Jaya, Jalan Sekunder C, Desa Rasau Jaya Tiga, Kabupate Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Bocah pria yang masih duduk di Kelas 5 SDN 17 Rasau Jaya ini mengaku setiap harinya aktif menanam pohon di pekarangan rumah bersama orangtuanya.
“Bapak dan ibu guru yang memberitahu awalnya,” tuturnya kepada Inidata.id mengawali cerita soal uji coba kurikulum muatan lokal atau Mulok pendidikan lingkungan gambut dan Mangrove selama dua hari di dua satuan pendidikan: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, bersama World Agroforestry (ICRAF) melalui proyek PeatâIMPACTS.
Baca Juga: Sinergi Bersama: Generasi Muda Sadar Lingkungan Gambut dan Mangrove di Kubu Raya
Baca Juga: Cara Wujudkan Kekinian Edukasi Gambut dan Mangrove di Kubu Raya Kalbar
Walaupun terbilang baru, Julian Ramadhani mengingat betul apa yang disampaikan guru-gurunya di sekolah soal bagaimana menjaga lingkungan yang lestari.
“Kalau tidak ada pohon ditanam di sekitar rumah, panaslah. Saya di rumah nanam pohon rambutan, cempedak dan durian,” ucapnya mengingatkan betapa pentingnya menanam pohon di pekarangan rumah.

Bukan Hanya Tahu
Artikel Terkait
Google for Startups: Women Founders Academy Asia-Pasifik 2022
Jejaring Sosial Facebook: Ini Penyebab Facebook Alami Kesalahan Aneh Secara Global
Jejaring Sosial Facebook: Hanya Gara-Gara Inilah Karyawan Facebook Dipecat
Job Fair BSI Diginofest 2022: Buka Peluang Bagi Pencari Kerja di Kalimantan Barat
Kulminasi Matahari: Menanti Detik-Detik Peringatan Kulminasi Matahari di Pontianak Utara
Begini Penampakan Smartfren Bundling Khusus Kartu Perdana Unlimited Nonstop 60 GB
Menyoal Penyaluran BBM Subsidi di Kalimantan Barat, Pertamina: Sesuai Kuota
Pertamina Ajak Masyarakat Berhak Dapatkan BBM Bersubsidi Daftar Melalui Subsiditepat.mypertamina.id
Info Pajak: Mengenal Apa Itu UU Cipta Kerja Perkuat Partisipasi
Info Pajak: UU Cipta Kerja, Mengenal Informasi Pasal Perpajakan