Inidata.id - Inilah tata cara meningkatkan kualitas para anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palembang, Divisi Organisasi dan Pendidikan menggelar pelatihan digital security yang dilaksanakan di Sekretariat AJI Palembang, Sumatera Selatan Sabtu (25/3/2023).
Ketua AJI Palembang Fajar Wiko berkata, kegiatan digital security yang memang sudah diagendakan tersebut, bertujuan untuk mengedukasi anggota dan meningkatkan antisipasi ancaman dalam lingkup kerja jurnalis.
“Ini adalah upaya kita dalam meningkatkan kualitas anggota AJI Palembang untuk mengantisipasi ancaman kerja jurnalis. Dan juga tindak lanjut dari pelatihan yang dilakukan AJI Indonesia sebelumnya,” kata Fajar Wiko dalam keterangannya hari ini. Pelatihan digital security tidak hanya diperuntukkan bagi anggota AJI Palembang saja. Tapi akan dilanjutkan ke organisasi jurnalis lainnya di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Perangkat Kerja Rentan Diretas, AJI Batam Bekali Jurnalis Digital Security
Dengan menggelar pelatihan digital security berskala besar, diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kapasitas para jurnalis di Sumsel untuk meminimalisir serangan cyber yang rentan terjadi.
Mitigasi Serangan Digital
Pengampu materi digital security sekaligus Anggota Bidang Organisasi dan Pendidikan AJI Palembang Mita Rosnita menyampaikan sejumlah materi terkait mitigasi serangan digital.
Baca Juga: Ancaman Kesejahteraan Jurnalis, AJI Palembang Luncurkan Link Pengaduan Online
Seperti pengelolaan identitas pribadi, keamanan perangkat, manajemen identitas dan pengelolaan persandian yang disampaikan ke belasan peserta digital security yang hadir.
“Peserta digital security diberikan materi yang berkaitan dengan keamanan digital, khususnya pada akun dan perangkat pribadi. Ke depannya, mereka dapat mengaplikasikan apa yang diterima dalam aktivitas sehari-hari,” kata Mita Rosnita.
Baca Juga: AJI Batam Kecam Intimidasi yang Dialami Dua Jurnalis Perempuan di Batam Saat Lakukan Liputan
Peserta digital security juga mendapatkan materi bagaimana memilih sejumlah aplikasi dan tools, yang dinilai aman dalam memitigasi kejahatan digital bagi para jurnalis.
"Kita juga memberikan informasi kepada peserta untuk lebih bijak dalam menggunakan sejumlah aplikasi yang dinilai rentan dengan menggunakan aplikasi keamanan,” kata Mita Rosnita.
Kehidupan Sehari-Hari
Artikel Terkait
AJI Batam Kecam Intimidasi Terhadap Jurnalis Ajang Nurdin Saat Meliput Menhub Budi Karya
Literasi Digital: Ini Alasan AJI Bersama GNI Gelar Literasi Digital untuk Akademisi dan Jurnalis Pontianak
AJI Indonesia Meluncurkan Indeks Keselamatan Jurnalis 2022: Dukungan Keamanan dari Tempat Kerja Rendah
AJI Jakarta Kecam Peretasan Situs Berita Konde.co, Berawal dari Pemberitaan Kasus Perkosaan di Kemenkop UKM
Terjadi 935 Kasus Serangan Jurnalis, AJI Indonesia: Perlindungan Jurnalis Masih Minim
AJI Manado Desak Polisi Ungkap Kasus Dugaan Kekerasan terhadap Wartawan di Minahasa
Rendra-Hamdan Terpilih Menjadi Ketua dan Sekjen AJI Pontianak Secara Aklamasi
Borneo Mangrove Action, Kolaborasi AJI Potianak-Gemawan Ajak Anak Muda Lindungi Mangrove
AJI Surabaya Ajak Dewan Pers Dorong Perlindungan Bagi Pers Kampus