• Jumat, 29 September 2023

Maraknya Penipuan dan Calo Tiket Coldplay, Menparekraf Upayakan Layanan Satu Pintu

- Selasa, 23 Mei 2023 | 16:54 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno (Kemenparekraf)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno (Kemenparekraf)

Inidata.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyoroti kasus dugaan penipuan penjualan tiket Coldplay.

Sandi mengatakan konser Coldplay yang dijadwalkan berlangsung pada 15 November 2023 menjadi salah satu event fenomenal, ia menyayangkan munculnya isu praktik penipuan dan pencaloan tiket online dalam event ini.

"Saya sangat menyayangkan walaupun kita sudah memberikan peringatan, tetap masih ada praktik penipuan dan pencaloan tiket online. Walaupun sudah dilakukan dengan digitalisasi, memang ini sangat-sangat rentan," ungkap Sandiaga dilansir dari laman resmi Kemenparekraf, Senin (22/5/2023).

Baca Juga: Investor Legendaris Lo Kheng Hong, Siap Hadiri Investor Forum Pontianak

Sebagai upaya memperbaiki penyelenggaraan event di tanah air, ia pun mengungkpakan tentang layanan satu pintu untuk kemudahan perizinan penyelenggaraan event.

"Ini keinginan Presiden untuk mendorong terciptanya iklim bisnis yang kondusif dalam upaya membangkitkan kembali industri event terutama sports tourism, konser musik. Kita akan dorong melalui deregulasi dan kemudahan perizinan, kita akan kawal terus terutama proses digitalisasinya," kata Menparekraf Sandiaga.

Saat ini rekomendasi alur sistem perizinan event telah disampaikan kepada Kemenkomarves dan menunggu hasil akhir teknis berkaitan dengan koordinasi dengan pihak kepolisian.

Baca Juga: Resep Sajian Unik Khas Minaha, Pisang Goroho Goreng Sambal Roa yang Pedas Gurih!

"Kami akan terus melakukan trilateral meeting bersama Kemenkomarves dan pihak Polri. Semoga alur perizinan event dapat segera difinalisasi untuk selanjutnya digarap platformnya oleh Kominfo," kata Sandiaga.

Menurut Sandiaga, di tahun 2023 ini ada 3000 event skala daerah hingga nasional dan internasional.

Event-event inilah yang nantinya diharapkan dapat berkontribusi pada kebangkitan ekonomi dan terciptanya lapangan kerja.

"Kita semua ingin digitalisasi dan tidak ada lagi keragu-raguan dalam penyelenggaraan event. Sehingga izin-izinnya bisa diurus jauh-jauh hari sebelumnya," pungkas Sandiaga.***

 

Editor: Mela Pauziah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X