Mars Memiliki Aurora Tanpa Medan Magnet Global, Ini Penjelasan Fisikawan dan Astronom

Inidata.id - Aurora bumi adalah keajaiban yang mulia, tetapi planet kita bukan satu-satunya tempat di Tata Surya di mana fenomena ini dapat ditemukan.

Sebuah cahaya atmosfer, meskipun kadang-kadang dalam panjang gelombang tak terlihat, Aurora telah terlihat di setiap planet kecuali Merkurius , dan bahkan beberapa bulan Jupiter dan bahkan komet.

Tapi Mars adalah tempat yang menarik. Planet merah terkenal dengan medan magnet global yang hilang, bahan yang memainkan peran penting dalam pembentukan Aurora di tempat lain.

Baca Juga: Tikus Tua 'Diremajakan'? Berikut Penjelasan Penelitian Kekinian Ini

Tapi itu tidak berarti Mars benar-benar bebas magnet. Daerah medan magnet lokal tumbuh dari beberapa daerah kerak, terutama di belahan bumi selatan. Analisis baru telah mengkonfirmasi bahwa medan magnet lokal kecil ini berinteraksi dengan angin matahari dengan cara yang menarik untuk menghasilkan Aurora ultraviolet diskrit (atau terstruktur) Mars .

"Kami memiliki studi terperinci pertama yang melihat bagaimana kondisi angin matahari mempengaruhi Aurora di Mars," kata fisikawan dan astronom Zachary Girazian dari University of Iowa dikutip dari Sciencealert Jumat (20/5/2022).

Temuan utama adalah bahwa di dalam wilayah medan kerak yang kuat, tingkat kemunculan Aurora sebagian besar bergantung pada orientasi medan magnet angin matahari. Sedangkan di luar wilayah medan kerak yang kuat, tingkat kemunculan sebagian besar bergantung pada tekanan dinamis angin matahari.

Berinteraksi

Di Bumi, kita memiliki pegangan yang cukup baik tentang bagaimana aurora – borealis dan australis – terjadi. Mereka muncul ketika partikel dari angin matahari bertabrakan dengan magnetosfer Bumi, dan kemudian dipercepat sepanjang garis medan magnet ke garis lintang tinggi, di mana mereka menghujani atmosfer bagian atas.