Perpustakaan Desa Mangunsari di Magelang Terlibat PLM Nasional 2022: Mendorong UMKM Memasuki Pasar Global

- Senin, 5 Desember 2022 | 13:11 WIB
Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, mengunjungi stand literasi Jawa Tengah pada pembukaan Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2022 di Surabaya. (Dok. Perpustakaan Desa Mardiningsigit)
Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, mengunjungi stand literasi Jawa Tengah pada pembukaan Peer Learning Meeting (PLM) Nasional 2022 di Surabaya. (Dok. Perpustakaan Desa Mardiningsigit)

Inidata.id - Perpusdes Mardiningsigit, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Magelang berkesempatan ikut serta pada "Peer Learning Meeting (PLM) Nasional" di Surabaya 4-7 Desember 2022.

Mewakili Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Perpusdes Mardiningsigit, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, membagikan pengalaman menjadi inkubator bisnis UMKM di tingkat desa.

Saat ini sedikitnya 12 jenis kerajinan tangan dan 10 macam makanan ringan diproduksi oleh pelaku UMKM yang terlibat dalam program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Perpusdes Mardiningsigit, Desa Mangunsari, Magelang.

Salah seorang pengelola Perpusdes Mardiningsigit, Desa Mangunsari, Yuhanti Sri, dipercaya menjadi salah seorang panelis pada diskusi rangkaian "Peer Learning Meeting (PLM) Nasional" di Surabaya.

Dalam topik diskusi "Strategi Perpustakaan dalam Mengembangkan UMKM", Yuhanti Sri bersama pegiat perpustakaan dari seluruh Indonesia akan berbagi pengalaman menjadi fasilitator pengembangan usaha UMKM di perpustakaan Desa Mangunsari.

"Perpusdes Mardiningsigit selama ini berperan menjadi motivator dan fasilitator pengembangan usaha UMKM di Desa Mangunsari. Ada 15 usaha mikro, kecil, dan menengah yang menjadi mitra kami," kata Yuhanti Sri dari Surabaya melalui pesan WhatsApp, Senin (5/12/2022).

Pendampingan yang diberikan dari mulai proses produksi, pembuatan NIB, mengurus izin sertifikasi PIRT dan halal, hingga pemasaran. "Kami membantu meningkatkan kapasitas UMKM secara berkesinambungan," kata Kepala Perpustakaan Mardiningsigit, Fajarina Dian A.

Dari tangan-tangan trampil para ibu peserta pelatihan kerajinan rajut yang diadakan Perpusdes Mardiningsigit, lahir produk tas rajutan yang diberi label "Luwes". Pelatihan merajut terus dilanjutkan hingga kedepan dapat menambah para ibu menambah pendapatan keluarga.

Para pelaku UMKM juga mendapat pelatihan teknis menjual produk secara online. Dalam waktu dekat pelaku UMKM Desa Mangunsari akan mendapat pelatihan fotografi kuliner untuk mendukung promosi dan pemasaran produk melalui situs penjualan online.

"Selama pandemi, penjualan offline (langsung) menurun drastis. Kami mengadakan pelatihan penjualan online dan pelatihan packing. Pembagian sealer dan fasilitasi stiker produk. Semuanya gratis."

Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) bertujuan menguatkan literasi masyarakat agar dapat berinovasi dan kreatif menghadapi perkembangan zaman. Perpustakaan menjadi pusat kegiatan pemulihan ekonomi masyarakat nasional.

Tidak hanya menyiapkan bahan bacaan perpustakaan desa diharapkan mampu meningkatkan skil hidup masyarakat sehingga mampu membantu mengentaskan kemiskinan melalui praktik-praktik usaha sederhana.

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah menegaskan, bahwa perpustakaan menjadi urusan wajib di setiap provinsi dan kabupaten/kota untuk mengurus hak masyarakat terhadap informasi.***

Editor: Maryadi

Tags

Terkini

Presiden Seharusnya Tidak Menjadi King Maker

Sabtu, 6 Mei 2023 | 17:44 WIB
X