Budidaya lalat tentara hitam atau black soldier fly (BSF) dengan nama latin Hermetia illucens atau maggot ini tidak hanya mengatasi persoalan lingkungan semata. Melainkan juga budidaya maggot akan merealisasikan ketahana pangan di sektor peternakan unggas kecil atau budidaya ikan dan pertanian di Kalimantan Barat.
Proses pengomposan dengan larva maggot BSF ini akan menghadirkan solusi untuk persoalan sisa produksi organik dan pakan. Pakan yang dimaksud adalah maggot (larva BSF) berprotein tinggi.
Serta pupuk (bekas makanan maggot) dengan kualitas pupuk baik yang dibutuhkan tanaman baik hortikultura dan atau tanaman buah.
“Ini yang kami maksud mengubah polusi menjadi solusi,” kata peternak maggot BSF di Kreasi Sungai Putat, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kaimantan Barat, Syamhudi.
Syamhudi berkata, dengan cara bio recyle menggunakan larva BSF, maka mempertahankan format sikuls alamiah atau inovasi tanpa merusak lingkungan.
Nah, lalu bagaimanakah proses pembudidayaan maggot atau bsf di Kreasi Sungai Putat sebagai pakan ternak dan pengurai sampah? Tonton saja videonya hingga tuntas.